Modul 2 Percobaan 2 4 Bila suhu yang terbaca pada lcd menunnjukkan suhu kisaran 30-35 derajat celsius maka 1 led berwarna merah dan lainnya mati akan hidup dan jika kisaran 36-40 makan led hijau yang akan hidup dan lainnya mati
Pada modul 2 bertujuan untuk memahami
prinsip kerja dari PWM dan ADC. Untuk percobaan rangkaian digunakan percobaan 2
dengan kondisi 4 dimana bila suhu yang terbaca pada LCD menunjukkan suhu
kisaran 30℃ – 35℃, maka LED berwarna merah akan menyala, jika kisaran 36℃ - 40℃
maka LED hijau yang akan hidup.
Pada rangkaian proteus terdapat arduino yang terhubung ke sensor suhu atau LM35, LM35 berfungsi untuk mengukur suhu yang nantinya akan dibaca oleh arduino. Vout dari LM35 dihubungkan ke kaki A0 di arduino. Kemudian kaki 8 arduino dihubungkan ke resistro dan LED berwarna merah dan ke ground, untuk besar resistensi resistornya sendiri itu sebesar 100 Ω. Kaki 8 arduino dihubungkan ke resistor dan LED berwarna merah dan ke ground. Untuk besar resistensinya itu sendiri yaitu sebesar 100 Ω. Kemudian untuk hubungan antara arduino dan LCD, Kaki 4 5 6 dan 7 pada arduino terhubung ke kaki D4 D5 D6 dan D7 pada LCD. Kaki 2 pada arduino terhubung ke kaki RS pada LCD, kaki 3 pada arduino terhubung ke kaki E pada LCD, kaki VSS, VDD dan RW terhubung ke ground dan kaki VDD terhubung ke daya. Pada LCD akan ditampilkan suhu yang dituliskan oleh arduino dan yang dideteksi oleh LM35.
Pada
kode program, dideklarasikan library LCD yang akan digunakan dan juga LM35 A0
untuk mendeklarasikan pin A0 untuk LM35. Lalu dideklarasikan LCD untuk pin 2 –
7. Lalu dideklarasikan LED1 untuk pin 8, LED2 untuk pin 9 dan nilai suhu yang
digunakan sebagai variabel suhu, untuk masing-masing variabel digunakan tipe
data integer. Kemudian kita gunakan fungsi void setup yang berfungsi untuk
membaca kode program sekali saja. Didalam void setup dideklarasikan pin A0 sebagai
input, pin untuk led1 dan led2 sebagai output dan dimensi LCD yang digunakan,
yaitu terdiri dari 16 kolom dan 2 baris. Kemudian digunakan fungsi void loop
yang berfungsi untuk membaca program secara berulang-ulang. Didalam fungsi void
loop terdapat rumus untuk menentukan nilai dari variabel nilaisuhu. Variabel nilai
suhu dapat ditentukan dengan rumus :
temperatur = 5 V x analogread(LM35) / 1024 x 10 mV
Dimana
:
5
V = output tegangan dari arduino
Analogread
(LM35) = nilai analog yang dibaca oleh arduino dari LM35 (kisaran 0 - 1024)
1024
= berasal dari jumlah bit pada ADC (10 byte)
10
mV = penambahan tegangan keluaran pada arduino setiap kenaikan 1℃
Kemudian
dideklarasikan lcd.clear yang berfungsi
untuk menghapus layar LCD, lalu lcd.setcursor yang digunakan untuk menentukan
posisi kursor pada awal penulisan, pada program kode lcd.setcursor(0, 0) yang
berarti posisi kursor berada di paling kiri atas. Lalu dideklarasikan lcd.print
yang berfungsi untuk menampilkan text pada lcd, pada program tertulis
lcd.print(“suhu saat ini”), ketika dijalankan, maka LCD akan menampilkan “suhu
saat ini”. Kemudian dideklarasikan lcd.setcursor untuk menentukan posisi
kursor, pada program ditulis lcd.setcursor(0, 1) yang berarti awal penulisan
akan berada di paling kiri bawah. Lalu dideklarasikan lcd.print(nilai suhu)
yang digunakan untuk menampilkan variabel ‘nilai suhu’. Kemudian untuk kondisi
dari rangkaiannya, digunakan fungsi IF untuk menyesuaikan output dengan
kondisi. Pada kode program ditlusikan fungsi if dimana jika variabel ‘nilaiSuhu’
berada diantara 30 – 35, maka arduino akan mengeluarkan output yang menyebabkan
led1 hidup (LED merah), apabila variabel ‘nilaiSuhu’ berada diluar kisaran
tersebut, maka led1 akan mati, untuk itu dibuat fungsi dgitalwrite yang dimana
led1 akan low. Jika kisaran variabel ‘nilaiSuhu’ berada di kisaran 36 – 40,
maka led2 (LED hijau) akan menyala akibat digitalwrite yang menyatakan bahwa
led2 beroutput high jika nilai suhu berada pada kisaran tersebut, jika variabel
‘nilaiSuhu’ berada diluar kisaran tersebut maka led2 akan low
0 komentar:
Posting Komentar