Soal 8.4




Buatlah simulasi rangkaian Multiplexer CMOS 4019 


1. Tujuan

- Untuk mengetahui rangkaian multiplexer CMOS 4019

- Mengetahui prinsip kerja CMOS 4019

2. Alat dan Bahan

A. Alat:

- Logic Probe


Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).


B. Bahan:

- CMOS 4019

Tipe CD4019B terdiri dari empat konfigurasi gerbang AND/OR pilih, masing-masing terdiri dari dua gerbang AND 2-masukan yang menggerakkan satu gerbang OR 2-masukan. Seleksi dilakukan oleh bit kontrol Ka dan Kb. Selain pemilihan informasi saluran A atau saluran B, bit kontrol dapat diterapkan secara bersamaan untuk menyelesaikan fungsi logika A + B.

Jenis CD4019B disediakan dalam paket keramik dual-in-line hermetik 16-lead (akhiran F3A), paket plastik dual-in-line 16-lead (akhiran E), paket small-outline 16-lead (M, M96, MT , dan akhiran NSR), dan paket garis kecil menyusut tipis 16-lead (akhiran PW dan PWR)

A. Konfigurasi PIN




B. Spesifikasi

• High Voltage Type (20V Rating) 
• Medium Speed Operation tPHL = tPLH = 60ns (typ.) at CL = 50pF, VDD = 10V 
• Standardized Symmetrical Output Characteristics 
• 100% Tested for Quiescent Current at 20V 
• 5V, 10V and 15V Parametric Ratings 
• Meets All Requirements of JEDEC Tentative Standard No. 13B, “Standard Specifications for Description of ‘B’ Series CMOS Devices”
• Maximum Input Current of 1µa at 18V Over Full Package-Temperature Range;
- 100nA at 18V and 25oC 
• Noise Margin (Over Full Package Temperature Range): 
- 1V at VDD = 5V 
- 2V at VDD = 10V
- 2.5V at VDD = 15V

3. Dasar Teori

MULTIPLEXER

Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk mengalihkan salah satu dari beberapa jalur INPUT (masukan) ke satu jalur OUTPUT (keluaran). Jalur Input yang terpilih menentukan input mana yang akan terhubung ke output. Multiplexer yang juga sering disingkat menjadi MUX atau MPX ini pada dasarnya berupa rangkaian digital yang dibuat dari gerbang logika berkecepatan tinggi yang digunakan untuk beralih data digital atau biner atau dapat berupa tipe analog yang menggunakan komponen transistor, MOSFET atau relay untuk mengalihkan salah satu input ke output.

Terdapat tiga syarat minimum yang paling dasar yang harus terdapat pada sebuah Multiplexer, yaitu terminal Input, terminal Output dan terminal Sinyal Pengendali.

  • Terminal Input : Terminal Input atau jalur Input adalah jalur sinyal yang tersedia yang harus dipilih (biasanya lebih dari satu Input). Sinyal-sinyal ini dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.
  • Terminal Output : Perlu diketahui bahwa sebuah Multiplexer akan hanya memiliki satu jalur output. Sinyal input yang dipilih akan dihubungkan ke jalur output.
  • Terminal Pengendali atau Terminal Pemilih : Terminal Pengendali ini digunakan untuk memilih sinyal jalur input. Jumlah jalur pengendali pada Multiplexer tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki. Misalnya pada multiplexer yang memiliki 4 input, maka akan memiliki 2 terminal sinyal pengendali sedangkan Multiplexer yang memiliki 2 Input hanya memiliki 1 terminal sinyal pengendali.

- Logic Probe

Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).

- CMOS 4019

Jenis CD4019BMS terdiri dari empat konfigurasi gerbang AND/OR pilih, masing-masing terdiri dari dua penggerak gerbang AND 2-input gerbang OR 2-masukan tunggal. Seleksi dilakukan dengan bit kontrol Ka dan Kb. Selain pilihan salah satu saluran Informasi A atau saluran B, bit kontrol dapat diterapkan secara bersamaan untuk menyelesaikan fungsi logika A + B.

4. Prosedur percobaan

1. persiapkan alat dan bahan

2. perhatikan datasheet pada setiap komponen rangkain

3. rangkailah rangkaialah komponen tersebut

4. pastikan rangkaian berjalan dengan kondisi yang diinginkan

5. Gambar rangkaian



Prinsip Kerja:

Pada rangkaian terlihat multiplexer CMOS 4019  yang masukannya terdiri dari 8 input, yaitu A1, B1, A2, B2, A3, B3, A4, B4, dengan pengendalinya S1 dan S2, serta terdapat 4 output yang terdiri dari Y1, Y2, Y3, dan Y4.

* Jika S1 diberi logika 0, dan S2 diberi logika 1, maka yang akan aktif adalah S1 karena input S1 akan aktif jika menerima tegangan low atau berlogika 0, sedangkan S2 tidak aktif karena menerima tegangan high atau logika 1. Karena S1 yang aktif, maka outputnya Y1, Y2, Y3, Y4 diambil dari kombinasi input A1, A2, A3, dan A4.

* Jika S1 diberi logika 1, dan S2 diberi logika 0, maka yang akan aktif adalah S2 karena input S2 akan aktif jika menerima tegangan low atau berlogika 0, sedangkan S1 tidak aktif karena menerima tegangan high atau berlogika 1. Karena S2 yang aktif, maka outputnya Y1, Y2, Y3, Y4 diambil dari kombinasi input B1, B2, B3, dan B4.

* Jika S1 dan S2 berlogika 1, maka kedua input S1 dan S2 tidak aktif karena menerima tegangan high atau berlogika 1, karena keduanya tidak aktif, maka keluarannya bernilai 0.

6. Video


7. Download file

- Download HTML klik disini

- Download rangkaian klik disini

- Download video klik disini

- Download datasheet logic probe klik disini

- Download datasheet CMOS 4019 klik disini

0 komentar:

Posting Komentar