Microcontroller ATmega328P |
Operating Voltage 5 V |
Input Voltage (recommended) 7 – 12 V |
Input Voltage (limit) 6 – 20 V |
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output) |
PWM Digital I/O Pins 6 |
Analog Input Pins 6 |
DC Current per I/O Pin 20 mA |
DC Current for 3.3V Pin 50 mA |
Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader |
SRAM 2 KB |
EEPROM 1 KB |
Clock Speed 16 MHz |
Sesuai dengan namanya LCD (liquid crystal display), maka panel display yang dimaksud bekerja berdasarkan efek cahaya yang dipantulkan/transmisikan oleh bahan kristal tertentu yang dalam hal ini berupa kristal cairan dengan karakteristik tertentu.
Pada percobaan 2
diterapkan kondisi dimana LCD dapat menampilkan suhu yang dideteksi oleh LM35
(sensor suhu) dan yang dibaca dan diolah dari arduino. Pada percobaan praktikum
LM35 dihubungkan ke pin A0 yang dimana pin A0 adalah pin analog yang nantinya
akan diubah ke data digital oleh ADC. Untuk LCD dihubungkan pin D4 – D7 ke pin
4 – 7 arduino (pin digital). Pin RS dihubungkan ke pin 3, pin enable ke pin 2
(enable digunakan untuk memberi akses pada pin D4 – D7), pin RW dan VDD
dihubungkan ke ground, pin VEE/V0 dihubungkan ke potentiometer dan VSS
dihubungkan ke suplai daya yang digunakan untuk menyalakan layar LCD
Pada listing program,
dideklarasikan Library dari LCD. Kemudian dideklarasikan pin A0 untuk LM35.
Lalu dideklarasikan pin LCD 2 – 7 yang akan digunakan pada LCD. Kemudian
dideklarasikan variabel ‘nilaiSuhu’. Kemudian digunakan void set up yang
digunakan untuk mengeksekusi program sekali saja. Didalam fungsi void set up
terdapat deklarasi pinmode A0 yang diatur sebagai output dan deklarasi fungsi
lcd.begin() untuk mengatur dimensi LCD yang digunakan. Lalu digunakan void loop
yang digunakan untuk mengeksekusi program berulang – ulang kali. Didalamnya
terdapat variabel ‘nilaiSuhu’ yang didalamnya terdapat rumus untuk menghitung
nilai suhu yang dideteksi oleh LM35
Temperatur = 5 V x
analogread(LM35) / 1024 x 10 mV
Dimana :
5 V = output tegangan dari arduino
Analogread (LM35) = nilai analog yang dibaca oleh arduino dari LM35 (kisaran 0
- 1024)
1024 = berasal dari jumlah bit pada ADC (10 byte)
10 mV = penambahan tegangan keluaran pada arduino setiap kenaikan 1℃
Kemudian
dideklarasikan lcd.clear yang berfungsi
untuk menghapus layar LCD, lalu lcd.setcursor yang digunakan untuk menentukan
posisi kursor pada awal penulisan, pada program kode lcd.setcursor(0, 0) yang
berarti posisi kursor berada di paling kiri atas. Lalu dideklarasikan lcd.print
yang berfungsi untuk menampilkan text pada lcd, pada program tertulis lcd.print(“suhu
saat ini”), ketika dijalankan, maka LCD akan menampilkan “suhu saat ini”.
Kemudian dideklarasikan lcd.setcursor untuk menentukan posisi kursor, pada
program ditulis lcd.setcursor(0, 1) yang berarti awal penulisan akan berada di
paling kiri bawah. Lalu dideklarasikan lcd.print(nilai suhu) yang digunakan
untuk menampilkan variabel ‘nilai suhu’.
Untuk menguji apakah
rangkaian dan kode program sesuai dengan kondisi yang diberikan, program
arduino kemudian diupload ke perangkat arduino lalu ke rangkaian. Saat
dijalankan, perlu diatur potentiometer agar display LCD dapat menampilkan
datanya, display LCD akan menampilkan kalimat “LM35 Sensor Suhu” di baris
pertama dan nilai suhu di baris kedua. Nilai suhu yang terbaca adalah 30℃
- Analisa percobaan 2 termasuk percobaan PWM atau ADC?
- Analisa perbandingan pecobaan proteus dengan percobaan praktikum?
- Analisa perbandingan pin V0/VEE pada LCD saat dihubungkan dengan potensiometer dan saat dihubungkan ke ground?
- Analisa penyebab kesalahan atau kendala saat merangkai praktikum percobaan 2?
1. Pada percobaan 2 diberi kondisi dimana LCD dapat menampilkan suhu yang dibaca oleh arduino, dimana LM35 (sensor suhu) merupakan input analog yang akan diubah kedalam bentuk digital sehingga dapat ditampilkan oleh LCD. Percobaan 2 termasuk percobaan ADC
2. Pada percobaan proteus diberi kondisi dimana LCD dapat menampilkan suhu yang dideteksi LM35 yang dibaca oleh arduino. Pada percobaan praktikum diberi penambahan komponen yaitu berupa potentiometer. Potentiometer disini berfungsi untuk menampilkan data yang dikirim oleh arduino ke LCD. Sedangkan pada proteus, potentiometer tidak digunakan (V0 dihubungkan ke ground)
3. Saat pin V0/VEE dihubungkan ke ground, LCD menyala tetapi tidak dapat menampilkan data yang dikirim arduino. Saat pin V0/VEE dihubungkan ke potentiometer, LCD menyala dan dapat menampilkan data yang dikirim oleh arduino dengan mangatur nilai / memutar potentiometer hingga didapat nilai yang sesuai
4. Kendala pertama yaitu saat menghubungkan potentiometer ke pin LCD, dimana peletakan pin tersebut akan dipengaruhi oleh kode program, sehingga kode program berubah dari yang seharusnya. Kendala kedua adalah LCD tidak dapat menampilkan data suhu dikarenakan pengaturan dan penghubungan pin potentiometer yang tidak tepat. Kendala ketiga yaitu beberapa jumper yang digunakan longgar sehingga arus dari suplai tidak dapat mengalir
0 komentar:
Posting Komentar