Laporan Akhir 1 Modul 1




1. Alat dan Bahan[Back]
- Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung kabelnya.


- Arduino Uno

Microcontroller ATmega328P

Operating Voltage 5 V

Input Voltage (recommended) 7 – 12 V

Input Voltage (limit) 6 – 20 V

Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)

PWM Digital I/O Pins 6

Analog Input Pins 6

DC Current per I/O Pin 20 mA

DC Current for 3.3V Pin 50 mA

Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Clock Speed 16 MHz


- LED

LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.

- Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik. Resistor termasuk dalam komponen pasif karena komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja. Resistor terbuat dari material atau bahan karbon dan keramik yang berbentuk tabung.


- Breadboard
breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik tanpa harus merepotkan pengguna untuk menyolder. Biasanya papan breadboard ini digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara untuk tujuan uji coba atau prototype.


2. Rangkaian Simulasi[Back]

3. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

Kondisi rangkaian yang akan diterapkan adalah LED yang berjumlah 8 buah hidup 2 buah berurutan dari awal urutan sedangkan yang lainnya mati. Didalam listing program, kita perlu mendeklarasikan pin 2 - 9 dengan tipe data integer. Kemudian dilakukan perulangan for untuk menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai output, yaitu 0 – 8, kode program tersebut terletak didalam void set up. Kemudia digunakan void loop. Didalam void loop kita akan melakukan perulangan program. Didalamnya terdapat perulangan LED dimana LED 1 dan 2 hidup sedangkan LED 3 – 8 mati dengan delay 0.5 detik. Kemudian dilakukan perulangan LED dimana LED 3 dan 4 hidup sedangkan LED selai itu dalam keadaan mati. Disini digunakan digital wrute sebanyak 3 kali, yakni untuk menghidupkan LED 3 dan 4, untuk mematikan LED 1 – 2 dan untuk mematikan LED 4 – 8 dengan delay 0.5 detik. Kemudian dilakukan perulanagn for untuk LED dimana LED 5 dan 6 hidup sedangkan yang lainnya mati. Disini kita juga menggunakan digitalwrite sebanyak 3 kali, yakni untuk menghidupkan LED 5 dan 6, untuk mematikan LED 1 – 4 dan untuk mematikan LED 7 – 8 dengan delay 0.5 detik. Kemudian dilakukan perulangan for untuk LED dimana LED 7 dan 8 hidup dan yang lainnya mati. Disini kita menggunakan digitalwrite sebanyak 2 kali, yaitu untuk menghidupkan LED 7 dan 8 dan untuk mematikan LED 1 – 6 dengan delay 0.5 detik. Setelah tahap terakhir ini, kode program akan kembali ke awal lagi, sehingga urutan nyala LED akan terulang lagi dari awal 

3. Video Rangkaian[Back]




5. Analisa[Back]
  1. jika program yang digunakan pada void loop() dipindahkan ke bagian void setup(), analisa pengaruh nya
  2. Analisa bagaimana pengaruh menekan tombol reset (saat Program pada arduino sudah berjalan) a.)Terhadap urutan nyala LED yang sedang berpindah ; b.)Terhadap memori [SRAM, EEPROM, Flash Memori]

Jawab:
  1. 1.   Void setup berfungsi untuk membaca kode prgram sekali saja. Sedangkan void loop berfungsi untuk membaca kode program secara berulang. Jika program dipindahkan ke voit set up, maka kode program tersebut hanya dibaca atau dipanggil sekali saja

    2.   a) Jika sebuah urutan nyala LED yang sedang berpindah ditekan tombol reset, maka urutan nyala LED tersebut diulang dari urutan awal

    b) pada SRAM yang bersifat volatil, jika ditekan tombol reset maka data atau isi memori pada SRAM akan hilang. Pada EEPROM danFlash Memory, jika ditekan tombol reset, maka data atau isi memori pada EEPROM atau Flash memory masih tetap ada




6. Link Download[Back]

0 komentar:

Posting Komentar